Kendala Absensi, siswa bisa terancam tidak naik kelas

Suasana rapat bulanan MTsN 1 CLU

Margasari, MTsN 1 CLU – Koordinasi dalam berbagai hal sangat dibutuhkan untuk kelangsungan yang lebih baik, begitupun yang selalu dilakukan di MTsN 1 Candi Laras Utara. Rabu (05/03) dilaksanakan rapat bulanan yang diagendakan secara rutin untuk  mencari solusi dan  saran agar bisa menjadikan MTsN 1 CLU ini lebih baik lagi. Rapat yang langsung dipimpin oleh Kamad MTsN 1 CLU, Abd. Razak, S.Ag kali ini bertempat disalah satu ruang kelas dan membahas laporan bulanan keadaan kelas, persiapan dalam menghadapi tryout, UAMBN, UAM, serta UN.

“Diharapkan agar kita semua bisa lebih memantau perkembangan anak didik, sehingga tujuan dari visi dan misi madrasah ini dapat terwujud dengan baik”, ucap Kamad dalam sambutannya pada rapat. Dalam rapat ini juga dinegaskan agar para wali kelas serta dewan guru lainnya untuk lebih memantau perkembangan anak didik. Hal ini karena setelah dilakukan pemantauan bulanan dari bulan januari hingga maret terdapat beberapa siswa yang jarang masuk kelas dengan tanpa keterangan yang pasti.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rusmawati, S.Pd.I selaku wali kelas VII B. “Memang ada beberapa siswa kelas saya yang sering sekali tidak masuk, untuk itu saya sudah memanggilkan dan memberikan nasihat supaya lebih rajin lagi, kedepannya kalau masih tidak hadir juga maka mereka bisa dipastikan tidak bisa mengikuti ujian akhir bahkan bisa juga tidak naik kelas,” terang Rusmawati.

Berdasarkan rapat ini, beberapa data siswa telah dikumpulkan dan akan ditindak lanjuti pada hari ini (0603) oleh wali kelas serta guru BK, untuk diberikan pengarahan lebih lanjut serta surat teguran tertulis maupun lisan agar lebih memperhatikan peraturan di MTsN 1 CLU.

Dalam pembahasan lain, Kamad MTsN 1 CLU juga meminta agar seluruh dewan guru berperan aktif dalam penegakan disiplin serta persiapan dalam menghadapi  tryout, UAMBN, UAM, serta UN yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan.

“Saya pribadi mengharapkan agar hasil yang bisa ditempuh ini maksimal atau paling tidak kita yang sudah berusaha sebaik mungkin supaya siswa dapat menempuh ujiannya dengan baik”, harap Abd. Razak, S.Ag. (Humas)