Siswa MTsN 1 CLU Terkendala Transportasi Menuju Madrasah
Margasari, MTsN 1 CLU – Semenjak jembatan gantung
yang menghubungkan desa Baringin A dan desa Baringin B di Kecamatan Candi Laras
Utara roboh tahun 2013 yang lalu, siswa-siswi MTsN 1 Candi Laras Utara dan
Siswa Madrasah Aliyah Negeri 3 Rantau sangat kesulitan menuju Madrasah mereka,
demi kewajiban mulia menuntut ilmu pengetahun siswa/siswi MTsN 1 CLU terpaksa
menggunakan perahu yang sarat muatan dan sangat berbahaya bagi keselamatan
penumpang karena tidak dilengkapi sarana keselamatan air misalnya baju
pelampung dan sebagainya.
Saat di temui di ruang guru MTsN 1 CLU, Senin (17/02)
Alfian Noor,S.So.I selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan membenarkan
adanya kendala transportasi siswanya tersebut. “Semenjak robohnya jembatan yang
menghubungkan desa Baringin A dengan desa Baringin B pada tahun 2013 yang lalu
berimbas pada siswa-siswi MTsN 1 CLU yang kesulitan untuk
menyeberangi sungai menuju Madrasah, meskipun ada perri sebagai alat
transportasi sebagai pengganti jembatan, namun alat tersebut tidak bisa
dipastikan dapat melayani para pengguna perri, sebab terkadang perri itu ada
dan bisa juga tidak ada, dengan terpaksa siswa menggunakan perahu sebagai alat
transportasi untuk menyeberangi sungai meski sarat penumpang dan tidak ada
perlengkapan keselamatan bagi penumpang,” jelas Alfi.
Selanjutnya Alfi juga memberikan apresiasi kepada siswanya
yang tidak pantang menyerah dalam menuntut ilmu pengetahuan di MTsN 1 CLU meski
mendapatkan kesulitan dalam hal transportasi, Alfi juga meminta kepada siswanya
supaya tetap bersabar dalam menghadapi kesulitan tersebut sambil menunggu
adanya perbaikan dari pihak pemerintah.
“Jangan mudah putus asa dalam menuntut ilmu pengetahuan
meski mengalami kesulitan untuk menyeberang sungai menuju Madrasah, dan
teruslah bersabar sambil menunggu adanya perbaikan jembatan tersebut.” Beber
Alfi (humas).
Tulisan dapat diakses di kalsel.kemenag.go.id
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar dan saran anda untuk menjadikan kami lebih baik lagi, terima kasih.