Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Dengan Belajar Sejarah

Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Dengan Belajar Sejarah

Margasari, MTsN 1 CLU – Sejatinya bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan ini pulalah yang menjadikan sebuah tantangan dijaman yang serba canggih akan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, dimana kita mulai melupakan sejarah atau lebih tepatnya kurang mengingat kembali jasa para pahlawan-pahlawan terdahulu.

Syahran, S.Pd selaku guru sejarah di MTsN 1 CLU mempunyai peranan besar dalam menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dengan belajar sejarah, dengan memberikan penggalian lebih mendalam mengenai sejarah yang telah lewat akan membuat para siswa lebih tertarik mempelajarinya. Ada banyak versi sejarah yang beredar, bahkan dari berbagai sudut pandang orang tertentu, pastinya kita harus lebih bijak dalam memahami dari berbagai sisi sehingga pembelajaran sejarah tidak hanya teori saja melainkan dapat menumbuhkan rasa nasionalis akan cinta tanah air Indonesia.

Saat di mintai keterangan, Kamis (20/02) Syahran,S.Pd menerangkan upayanya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada siswanya, Syahran mengaku gampang-gampang susah dalam mengajarkan sejarah kepada siswanya.

“Menumbuhkan rasa nasionalisme melalui sejarah saat ini gampang-gampang susah, soalnya sekarang banyak siswa yang lebih hapal biografi para personil boyband ketimbang para pahlawan Indonesia, ditanya siapa bapak proklamator saja kadang ada yang lupa-lupa ingat, giliran ditanya siapa dan berapa jumlah personel boyband Smash malah hapal semua,” ungkap Syahran.

Lebih jauh Syahran,S.Pd menerangkan ada beberapa metode yang dapat membantu dalam memberikan pelajaran Sejarah yakni dengan penggunaan multimedia pembelajaran juga menjadi salah satu trik jitu untuk membuat siswa mengenal kembali siapa pahlawan dan apa peranannya dalam bidang kemerdekaan RI. “Jadi tidak hanya menempel berbagai poster pahlawan di kelas-kelas, melainkan harus juga tau siapa dan apa peranan mereka dalam perkembangan negara Indonesia,” tambah Syahran (Humas)

Tulisan dapat diakses di kalsel.kemenag.go.id